Penerimaan rapor dilaksanakan di masing-masing ruang kelas, di mana para wali murid langsung menerima laporan hasil belajar anak-anak mereka dari wali kelas.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memberikan pembelajaran interaktif seputar lima sila Pancasila, pentingnya toleransi, gotong royong, kejujuran, dan rasa tanggung jawab.
Kegiatan ini menyasar siswa-siswi kelas II hingga V dengan fokus pada pemeriksaan gigi dan mulut, kebersihan kuku, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan.
Pihak madrasah juga melibatkan orang tua siswa dalam pengawasan moral dan motivasi belajar anak-anak di rumah. “Kami memberikan edaran dan himbauan agar orang tua mendampingi putra-putrinya belajar dan menjaga kesehatan selama masa ujian,” kata Waka Kurikulum, Ustadz Hasan Faizin, S.Sos., M.Pd.
Setelah pelaksanaan ASAT, guru akan melakukan koreksi dan analisis hasil secara menyeluruh. Hasil ujian ini akan digabungkan dengan nilai tugas, ulangan harian, sikap, dan kehadiran siswa sebagai bahan rapat dewan guru dalam menentukan keputusan kenaikan kelas.
Pihak madrasah menargetkan pembagian rapor akan dilaksanakan pada pertengahan Juni 2025, setelah semua proses penilaian selesai. “Kami berharap seluruh siswa dapat lulus dengan hasil terbaik dan semakin semangat dalam menuntut ilmu di jenjang berikutnya,” pungkas Kepala Madrasah.
Acara istimewa ini turut dihadiri oleh Ketua Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Muhtasit, S.Ag. M.Pd.,yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Rangkaian acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan kreatif dari siswa, seperti tari daerah oleh MI Darul Ulum serta pembacaan puisi dari siswa MI Unggulan. Suasana menjadi haru saat prosesi wisuda.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 23 Mei 2025, dan sukses menarik perhatian masyarakat sekitar dengan aneka penampilan kreatif dan budaya lokal yang ditampilkan oleh para siswa.