Berita

Home Berita MI Darul Ulum Wakili Semarang di IBPSS ASEAN, Angkat Tema Etno I-STEAM Bertema Lingkungan dan Islam

MI Darul Ulum Wakili Semarang di IBPSS ASEAN, Angkat Tema Etno I-STEAM Bertema Lingkungan dan Islam

MI Darul Ulum Wakili Kota Semarang dalam IBPSS ASEAN: Kenalkan Pupuk Organik Lewat Etno I-STEAM

Semarang, 18 April 2025 — Kebanggaan besar dirasakan oleh keluarga besar MI Darul Ulum, yang terpilih mewakili Kota Semarang dan Indonesia dalam ajang International Best Practices Sharing Session (IBPSS) tingkat ASEAN. Kegiatan prestisius ini diikuti oleh siswa dari 7 negara ASEAN, di antaranya Malaysia, Jepang, Brunei Darussalam, Singapura, China, Korea, dan Indonesia.

MI Darul Ulum mengusung tema “Etno I-STEAM: Pemanfaatan Pupuk Organik Cair dalam Perspektif Sains dan Islam”, sebuah pendekatan pembelajaran terpadu yang menggabungkan unsur kearifan lokal, teknologi ramah lingkungan, dan nilai-nilai keagamaan. Proyek ini dipresentasikan oleh dua siswi berbakat, yakni Zaida Qonita A (kelas 5) dan Alisha Khairany (kelas 6), yang menjadi delegasi resmi MI Darul Ulum dalam ajang tersebut.

Dalam presentasinya, mereka menjelaskan proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah dapur dan tumbuhan, sekaligus menekankan manfaat ekologis dan nilai ibadah dalam Islam dalam menjaga kelestarian bumi.

“Kami ingin memperkenalkan bahwa menjaga lingkungan juga bagian dari ajaran Islam. Islam mengajarkan kebersihan, kepedulian pada alam, dan hidup seimbang dengan makhluk lain,” ujar Alisha Khairany saat sesi tanya jawab.

Zaida Qonita A juga menambahkan, “Kami belajar membuat pupuk organik cair di sekolah dan melihat sendiri manfaatnya untuk tanaman. Ini ilmu yang bermanfaat, bisa dipraktikkan, dan tidak mencemari lingkungan.”

Kepala MI Darul Ulum, Bapak Achmad Nur Mustofa, S.Ag, menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan semangat siswi-siswi tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas kesempatan luar biasa ini. Anak-anak tidak hanya belajar sains, tapi juga membawa pesan bahwa Islam dan ilmu pengetahuan bisa berjalan berdampingan demi kemaslahatan lingkungan,” ujarnya.

Beliau juga berharap bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi siswa untuk tampil percaya diri di forum internasional, dan menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam mengembangkan pendekatan Etno I-STEAM.

Proyek dari MI Darul Ulum mendapat perhatian dan apresiasi dari dewan juri IBPSS karena pendekatannya yang integratif dan inovatif. Dengan bangga, MI Darul Ulum tak hanya membawa nama baik madrasah, tapi juga wajah pendidikan Islam Indonesia di tingkat ASEAN.

Bagikan berita

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x