Semarang, 26 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi sejak dini, sekelompok mahasiswa dari Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) Semarang melakukan kegiatan penelitian dan sosialisasi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum, Ngaliyan. Kegiatan ini mengangkat tema “Hubungan Pengetahuan Tentang Menstruasi dengan Kesiapan Remaja Putri Usia Pubertas dalam Menghadapi Menarche”.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2025 merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Unisula. Para mahasiswa melakukan edukasi interaktif kepada siswi kelas 5 dan 6 MI Darul Ulum yang telah memasuki usia pubertas, dengan tujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dasar mengenai menstruasi dan cara menghadapinya dengan percaya diri dan sehat.

“Kami melihat masih banyak remaja putri yang belum mendapatkan informasi yang cukup mengenai menstruasi, padahal ini merupakan hal penting dalam tumbuh kembang mereka,” ujar salah satu mahasiswa peneliti. Ia menambahkan bahwa kurangnya pengetahuan dapat berdampak pada kesiapan mental dan fisik remaja saat menghadapi menarche (menstruasi pertama).

Sosialisasi dilakukan dengan metode yang menyenangkan dan komunikatif, menggunakan media dengan cara memberikan kuesioner untuk diisi siswi, serta sesi tanya jawab yang aktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswi terhadap proses menstruasi, pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi, serta bagaimana cara mengelola rasa cemas atau takut saat mengalaminya.

Kepala MI Darul Ulum, Bapak Achmad Nur Mustofa, S.Ag., menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mendukung kegiatan edukatif seperti ini, apalagi menyangkut kesehatan remaja putri. Pengetahuan yang benar akan membentuk kebiasaan yang baik sejak dini,” tuturnya.

Melalui penelitian ini, mahasiswa juga mengumpulkan data untuk menganalisis seberapa besar hubungan antara tingkat pengetahuan siswi dengan kesiapan mereka menghadapi menarche. Temuan awal menunjukkan bahwa semakin baik pemahaman siswi tentang menstruasi, semakin tinggi pula kesiapan mereka dalam menghadapinya secara positif.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi remaja putri yang sadar dan siap secara fisik maupun mental dalam menyikapi perubahan alami pada tubuh mereka.