Semarang, 7 Juli 2025 – Komitmen MI Darul Ulum dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an terus diwujudkan melalui berbagai kegiatan pengembangan profesional guru. Salah satunya adalah partisipasi dua guru MI Darul Ulum dalam kegiatan Pelatihan Metodologi Dasar Qiroati Nasional se-Kota Semarang, yang berlangsung pada tanggal 4–6 Juli 2025.

Dua guru yang mengikuti kegiatan ini adalah Bu Iis Aisyah, Lc dan Bu Fitrhy Rahmatika, S.Pd, M.Ag,. Yang secara resmi mewakili MI Darul Ulum dalam pelatihan tingkat nasional tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Qiroati Pusat dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai madrasah dan lembaga pendidikan Islam se-Kota Semarang.

Selama tiga hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi intensif terkait metode pembelajaran Qiroati, teknik pelafalan huruf hijaiyah yang benar, tahsin bacaan Al-Qur’an, hingga strategi pembelajaran yang sesuai dengan kaidah Qiroati. Di akhir kegiatan, kedua guru MI Darul Ulum dinyatakan lulus uji kompetensi dan berhak mendapatkan sertifikat resmi dari Lembaga Qiroati Nasional.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga karena dua guru kami telah berhasil menyelesaikan pelatihan ini dan mendapatkan sertifikat resmi. Ini menjadi langkah penting dalam peningkatan mutu pembelajaran Al-Qur’an di madrasah,” ungkap Kepala MI Darul Ulum.

Dengan diraihnya sertifikat metodologi dasar Qiroati ini, MI Darul Ulum semakin mantap dalam menjalankan program pembelajaran Al-Qur’an yang terstandar dan berkualitas. Diharapkan, para guru yang telah mengikuti pelatihan dapat menularkan ilmu yang didapatkan kepada rekan guru lain serta menerapkannya secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

“Kami berharap ke depan lebih banyak guru yang bisa mengikuti pelatihan semacam ini, agar visi madrasah dalam mencetak generasi Qurani semakin nyata,” tambah beliau.