Beberapa peserta dari sekolah dasar baik SD/MI se kecamatan ngaliyan ikut memeriahkan kegiatan pesta siaga tersebut, termasuk dari para siswa dan siswi MI Darul Ulum baik dari tingkat siaga maupun penggalang.
Ratusan siswa mengikuti simulasi ibadah haji dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kota Semarang, Bapak H. Muhtasit, A.Ag., M.Pd, yang mengapresiasi upaya madrasah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sejak usia dini.
Pelaksanaan observasi juga melibatkan guru-guru berpengalaman serta tenaga psikolog pendidikan untuk memastikan penilaian berlangsung objektif dan ramah anak.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala madrasah, sekaligus memperkuat kerja sama antarpendidik.
Agenda studi banding mencakup observasi proses pembelajaran di kelas tematik, pengelolaan perpustakaan digital, serta penerapan program Sekolah Ramah Anak dan Gerakan Literasi Sekolah.
Siswa tampak antusias saat mencoba langsung mencampur sisa dapur dengan larutan EM4 dan gula merah, lalu menuangkannya ke dalam ember tertutup sebagai bagian dari proses fermentasi. Beberapa siswa mencatat prosesnya dengan serius, sementara lainnya mewawancarai petani untuk tugas laporan kunjungan.
Dimulai dari sholat dhuha berjamaah dan pemaparan materi tentang apa itu isra’ dan mi’raj, para siswa dan siswi dengan khidmat memahami peran Nabi Muhammad